
Malioboro bukan hanya sekadar pusat belanja dan wisata budaya di Yogyakarta, tetapi juga surga bagi para pecinta kuliner. Beragam sajian khas Jogja dan kuliner legendaris bisa kamu temukan di sepanjang Jalan Malioboro hingga ke gang-gang kecil di sekitarnya. Mulai dari makanan tradisional hingga jajanan kekinian, semuanya menggoda lidah dan ramah di kantong.
Berikut ini adalah rekomendasi kuliner di sekitar Malioboro yang wajib kamu coba saat berkunjung ke Jogja:
📍 Jalan Wijilan No.167, dekat Alun-Alun Kraton
Gudeg adalah ikon kuliner Jogja, dan Gudeg Yu Djum adalah salah satu yang paling terkenal. Rasanya manis gurih dengan kuah areh kental, disajikan dengan krecek pedas, telur, ayam kampung, dan nasi hangat. Lokasinya hanya beberapa menit dari Malioboro.
Tips: Pilih gudeg basah jika kamu ingin rasa yang lebih gurih dan tidak terlalu manis.
📍 Trotoar Jalan Malioboro, depan toko Samijaya
Lumpia ini sangat populer di kalangan wisatawan karena rasanya yang renyah dan isian yang gurih. Ada berbagai pilihan isi seperti ayam, telur, dan sayuran. Cocok untuk camilan sambil jalan-jalan di Malioboro.
📍 Jl. Malioboro, dekat gerbang masuk Pasar Beringharjo
Jika kamu ingin mencicipi sate khas Jogja, mampirlah ke Sate Podomoro. Mereka menyajikan sate klatak (daging kambing dengan tusuk besi) dan sate ayam bumbu kacang. Dagingnya empuk dan bumbunya meresap sempurna.
📍 Jl. Wongsodirjan (belakang Stasiun Tugu Jogja)
Angkringan Lik Man sudah ada sejak 1969 dan menjadi salah satu ikon kuliner malam Jogja. Menu andalannya adalah kopi jos—kopi panas yang disajikan dengan bara arang. Nikmati juga nasi kucing, gorengan, dan sate usus ala angkringan.
📍 Jl. AIP II KS Tubun, Pathuk, dekat Malioboro
Oleh-oleh khas Jogja ini wajib dibawa pulang. Bakpia Pathok 25 terkenal dengan kulitnya yang lembut dan isi kacang hijau yang manis legit. Kini tersedia juga varian isi seperti keju, cokelat, durian, dan lainnya.
📍 Jl. Pakuningratan, sekitar 10 menit dari Malioboro
Es Buah PK adalah pelepas dahaga legendaris yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Isiannya komplet: kelapa muda, pepaya, semangka, melon, dan sirup merah segar. Cocok disantap siang hari saat cuaca Jogja sedang panas.
📍 Sebelah selatan Pasar Beringharjo
Meskipun tempatnya sederhana, nasi goreng di sini selalu ramai pengunjung. Cita rasanya khas Jawa dengan bumbu yang kuat, kadang dicampur dengan ati ampela atau ayam suwir. Harganya pun sangat terjangkau.
📍 Jl. Dagen No.16, sekitar 300 meter dari Malioboro
Restoran ini cocok untuk kamu yang ingin makan berat dengan suasana nyaman. Menu andalannya adalah sop buntut bakar dan sop iga sapi. Kuahnya gurih dan dagingnya empuk, pas disantap dengan nasi hangat.
📍 Malioboro Mall, Lantai 1 dan Rooftop
Kalau kamu ingin suasana yang modern, bisa mampir ke kafe di dalam Malioboro Mall. Ada berbagai pilihan menu kopi, pastry, dan makanan barat. Beberapa kafe juga menawarkan view kota Jogja dari rooftop.
📍 Jl. Kauman, dekat Masjid Gedhe Kauman
Untuk kamu yang ingin menghangatkan tubuh di malam hari, wedang ronde hangat dari Mbah Payem bisa jadi pilihan tepat. Isian ronde-nya lembut dengan kuah jahe yang pedas manis. Cocok dinikmati sambil menikmati suasana malam Jogja.
Datanglah lebih awal atau di luar jam makan agar tidak antre panjang.
Siapkan uang tunai karena beberapa pedagang belum menerima pembayaran digital.
Jangan ragu untuk jajan di pedagang kaki lima—rasa dan harganya bersahabat!
Gunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman karena banyak tempat kuliner hanya bisa diakses dengan berjalan kaki.
Malioboro adalah pusat wisata yang tak hanya menyajikan keindahan budaya, tetapi juga kenikmatan rasa yang autentik. Dari makanan tradisional seperti gudeg dan sate klatak hingga kopi jos dan wedang ronde, semua bisa kamu nikmati dalam satu kawasan yang legendaris ini. Jadi, kalau ke Jogja, jangan hanya belanja oleh-oleh—kulinerannya juga harus kamu jelajahi!
WhatsApp us