December 19, 2024
image-1694701423

Photo by <a href="https://unsplash.com/@casparrubin" rel="nofollow">Caspar Camille Rubin</a> on <a href="https://unsplash.com/?utm_source=hostinger&utm_medium=referral" rel="nofollow">Unsplash</a>

Memindahkan database adalah tugas yang penting saat mengganti hosting atau mengubah nama domain. Salah satu cara yang efisien untuk melakukannya adalah dengan menggunakan SSH (Secure Shell). Dalam panduan ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk mengupload database menggunakan SSH.

Langkah 1: Membuat Backup Database

Sebelum memulai proses upload database, sangat disarankan untuk membuat backup terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari kehilangan data yang berharga. Anda dapat melakukan backup database dengan perintah berikut:

mysqldump -u [username] -p [nama_database] > [nama_file].sql

Gantilah [username] dengan nama pengguna MySQL Anda, [nama_database] dengan nama database yang ingin Anda backup, dan [nama_file] dengan nama file backup yang Anda inginkan.

Langkah 2: Mengupload File Backup

Setelah membuat backup database, langkah berikutnya adalah mengupload file backup tersebut ke server baru. Anda dapat melakukannya dengan perintah berikut:

scp [nama_file].sql [username]@[alamat_ip_server]:/path/ke/file/backup/

Pastikan untuk mengganti [nama_file] dengan nama file backup yang sudah Anda buat, [username] dengan nama pengguna SSH Anda, [alamat_ip_server] dengan alamat IP server baru Anda, dan /path/ke/file/backup/ dengan jalur file backup di server baru Anda.

Langkah 3: Mengimpor Database

Setelah file backup berhasil diupload, langkah selanjutnya adalah mengimpor database tersebut ke server baru. Anda dapat melakukannya dengan perintah berikut:

mysql -u [username] -p [nama_database] < [nama_file].sql

Ubah [username] dengan nama pengguna MySQL Anda, [nama_database] dengan nama database yang ingin Anda impor, dan [nama_file] dengan nama file backup yang sudah diupload sebelumnya.

Langkah 4: Verifikasi Database

Setelah proses impor selesai, pastikan untuk memverifikasi database agar tidak ada masalah. Anda dapat melakukannya dengan perintah berikut:

mysql -u [username] -p
USE [nama_database];
SHOW TABLES;

Jika Anda dapat melihat daftar tabel yang benar, berarti proses upload database menggunakan SSH telah berhasil.